4 Pertanyaan Wajib ke Vendor Sebelum Memasang Panel Surya di Pabrik Anda
| Oleh | Suryanesia Team |
| Pada | 23 Sep 2025 |

4 Pertanyaan Wajib ke Vendor Sebelum Memasang Panel Surya di Pabrik Anda
Memasang panel surya atau solar panel di pabrik adalah keputusan bisnis yang layak dipertimbangkan sebab biaya listrik adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam operasional pabrik sekaligus meningkatkan citra keberlanjutan perusahaan.
Berdasarkan data Kementerian ESDM per Juli 2025, kapasitas PLTS atap di Indonesia telah mencapai 538 MWp dengan 10.882 pelanggan PLN yang sudah menggunakan sistem tersebut. Angka ini menegaskan bahwa penggunaan panel surya di sektor rumah tangga hingga industri terus berkembang pesat. (Sumber: Indonesia.go.id – Kementerian ESDM: Sebanyak 10.882 Pelanggan PLN Nikmati Aliran Listrik PLTS Atap)
Berikut adalah 4 pertanyaan inti yang sebaiknya Anda ajukan sebelum menandatangani kontrak:
#1 Berapa Estimasi Penghematan Listrik dari Panel Surya untuk Pabrik Anda?
Vendor panel surya (solar panel) pabrik yang profesional akan memberikan simulasi detail tentang estimasi penghematan listrik. Informasi ini membantu manajemen pabrik menilai apakah investasi PLTS layak secara finansial.
Faktor yang Mempengaruhi Penghematan
- Tagihan listrik bulanan industri sesuai golongan tarif PLN (I-3, I-4).
Kapasitas panel surya yang dapat dipasang di atap atau lahan pabrik.
Pola konsumsi energi seperti jam operasional, beban puncak, dan jumlah shift kerja.
Potensi radiasi matahari (irradiance) di lokasi pabrik.
Dengan data tersebut, vendor biasanya menunjukkan proyeksi savings. Tergantung kapasitas sistem dan tarif listrik yang berlaku.
Catatan: Sebaiknya minta vendor menampilkan simulasi dengan beberapa skenario (konservatif, moderat, optimis). Cara ini membantu Anda memahami risiko sekaligus potensi keuntungan secara lebih objektif.
#2 Siapa yang Mengurus Perizinan PLN untuk Panel Surya Pabrik?
Instalasi panel surya untuk pabrik Anda wajib mengikuti regulasi Indonesia. Karena itu, penting untuk memastikan sejak awal bahwa vendor yang Anda pilih juga bertanggung jawab dalam mengurus perizinan PLN dan dokumen legal terkait. Legalitas ini memberi jaminan keamanan sekaligus mencegah masalah hukum di kemudian hari.
Proses Perizinan Umum di Indonesia
- Pengajuan izin ke PLN untuk interkoneksi sistem PLTS dengan jaringan listrik.
Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari lembaga berwenang untuk menjamin keamanan instalasi.
Persetujuan teknis dari Kementerian ESDM sesuai kapasitas sistem.
Pelaporan energi apabila sistem terhubung dengan jaringan PLN.
Dengan vendor yang berpengalaman, proses ini bisa berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga proyek tidak terhambat birokrasi.
Catatan: Jangan ragu untuk meminta contoh proyek pabrik lain yang sudah diurus oleh vendor. Riwayat pengalaman nyata menjadi indikator kuat bahwa vendor memahami prosedur perizinan PLN dengan baik.
#3 Apa Komponen Utama Panel Surya Pabrik dan Berapa Lama Daya Tahannya?
Memahami komponen panel surya pabrik sangat penting sebelum memilih vendor. Kualitas material menentukan performa sistem dalam jangka panjang, sekaligus memengaruhi nilai investasi Anda.
Komponen Utama Panel Surya Pabrik
Panel surya: mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Umumnya memiliki garansi performa hingga 25 tahun.
Inverter: mengonversi listrik DC menjadi AC yang dapat digunakan pabrik. Rata-rata garansi 5–10 tahun.
Struktur penopang: rangka baja atau aluminium yang dirancang sesuai kondisi atap pabrik.
Sistem monitoring: perangkat digital untuk memantau kinerja panel surya secara real time.
Ketahanan sistem PLTS sangat dipengaruhi oleh kualitas tiap komponen dan sertifikasi yang dimiliki vendor. Semakin baik kualitas komponen, semakin lama umur pakai dan semakin stabil performa listrik yang dihasilkan.
Catatan: Pastikan vendor menunjukkan spesifikasi merek dan sertifikasi internasional. Informasi ini menjadi bukti kredibilitas dan transparansi mereka.
#4 Bagaimana Rencana O&M dan Garansi Sistem Panel Surya Pabrik?
Setelah instalasi selesai, sistem panel surya pabrik tetap memerlukan O&M (Operation & Maintenance) agar performa terjaga optimal. Vendor yang profesional tidak hanya menjual perangkat, tetapi juga menyiapkan rencana pemeliharaan jangka panjang serta garansi sistem.
Layanan O&M yang Ideal
Pembersihan panel surya secara berkala untuk menjaga efisiensi penyerapan cahaya.
Pemeriksaan inverter dan komponen listrik untuk mencegah gangguan.
Monitoring kinerja sistem melalui dashboard digital agar performa bisa dipantau real time.
Laporan berkala tentang produksi energi dan efisiensi sistem.
Selain O&M, garansi sistem biasanya mencakup penggantian atau perbaikan jika terjadi penurunan performa signifikan. Garansi panel surya bisa mencapai 20–25 tahun, sementara inverter umumnya 5–10 tahun.
Catatan: Tanyakan detail cakupan garansi dan SLA (Service Level Agreement) yang ditawarkan vendor. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa investasi panel surya tetap terlindungi sepanjang umur proyek.
Memasang panel surya, yang juga dikenal sebagai solar panel di pabrik adalah langkah strategis untuk mengurangi biaya listrik sekaligus mendukung transisi energi bersih. Namun, keberhasilan proyek sangat bergantung pada pilihan vendor. Dengan menanyakan empat hal penting yaitu estimasi penghematan listrik, perizinan PLN, kualitas komponen, serta rencana O&M dan garansi, Anda bisa memastikan investasi lebih aman, efisien, dan berumur panjang.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai solusi panel surya untuk industri, hubungi tim Suryanesia disini
FAQ seputar Panel Surya Pabrik
1. Berapa biaya pasang panel surya untuk pabrik di Indonesia?
Biaya instalasi bervariasi tergantung kapasitas sistem dan lokasi pabrik. Rata-rata investasi panel surya industri dimulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah, dengan potensi balik modal 4-6 tahun.
2. Apa perbedaan panel surya rumah dan panel surya pabrik?
Panel surya pabrik umumnya berkapasitas jauh lebih besar, menggunakan inverter industri, dan membutuhkan sistem monitoring serta perizinan PLN yang lebih kompleks.
3. Bagaimana cara memilih vendor panel surya terbaik?
Pilih vendor yang transparan dalam estimasi penghematan, berpengalaman mengurus izin PLN, menggunakan komponen bersertifikat, serta menawarkan layanan O&M dan garansi jangka panjang.
4. Apakah panel surya pabrik bisa terhubung langsung ke PLN?
Ya, sistem PLTS atap industri di Indonesia dapat diinterkoneksikan dengan jaringan PLN, asalkan melalui prosedur izin resmi dan memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Bagikan
