Investasi Tanpa Modal, Solar-as-a-Service dari Suryanesia

Panel surya Indonesia menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di berbagai kalangan. Teknologi yang digunakan mampu mengurangi berbagai dampak negatif terhadap lingkungan hingga kesehatan manusia.

Di Indonesia, ada tiga sektor penyumbang emisi gas rumah kaca terbanyak yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Peringkat pertama diduduki oleh sektor kelistrikan, kedua sektor transportasi, dan di peringkat ketiga ada sektor industri.

Oleh karena itu, kepedulian pelaku industri dan bisnis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk melalui penggunaan energi surya yang bersih, sangat diharapkan agar dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission.

Mengenal panel surya Indonesia

Panel surya Indonesia adalah sebuah inovasi yang bisa kamu gunakan untuk mengubah energi cahaya matahari atau surya menjadi energi listrik yang bermanfaat untuk komersial dan industri.

Komponen utama pada pemasangan panel surya terdiri dari panel surya itu sendiri, inverter, kontroler dan baterai. Nah pada proses pemasangan sistem PLTS on-grid yang memungkinkan tanpa penggunaan komponen baterai, panel surya akan menghasilkan listrik yang terintegrasi dengan sistem jaringan listrik konvensional tanpa perantara baterai. Dengan sistem ini biaya instalasinya bisa lebih murah, tercapai efisiensi operasional dan pemeliharaan yang dibutuhkan lebih sederhana. 

Pentingnya Panel Surya untuk Usaha Anda

Di Indonesia, pelaku usaha yang beralih dari listrik konvensional ke energi surya masih tergolong rendah hingga awal tahun 2024. Minimnya pengguna panel surya di sektor komersial dan industri bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya panel surya untuk usaha mereka.

Nah, berikut ini adalah manfaat utama yang bisa Anda rasakan saat beralih menggunakan panel surya.

• Dengan panel surya, kamu bisa menghemat biaya listrik yang dibayarkan setiap bulannya karena ketergantungan Anda akan sumber daya listrik dari jaringan umum yang lebih mahal akan berkurang dan tergantikan oleh energi dari panel surya
• Menjawab isu lingkungan secara global, isu lingkungan yang saat ini menarik perhatian dunia membutuhkan langkah tepat untuk mengatasinya. Dengan semakin banyaknya gas rumah kaca yang terperangkap di bumi, tentu penggunaan panel surya yang akan mengurangi produksi gas rumah kaca akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
• Surya panel dapat kamu gunakan hingga umur 25-30 tahun jika kondisinya dijaga dengan baik. Oleh karena itu, investasi jangka panjang yang kamu lakukan akan sangat menguntungkan, apalagi jika tidak ada biaya investasi maka murni kamu hanya perlu membayar biaya operasional atau sewa bulanannya.
• Peningkatan nilai properti, karena pelaku komersial tahu bahwa penggunaan panel surya dapat membantu mereka lebih hemat biaya dan menjaga lingkungan dengan lebih baik.

Kendala Pemanfaatan panel surya di Indonesia

Selain pemahaman akan pemanfaatan panel surya yang kurang di Indonesia, ada berbagai kendala lain yang membuat panel surya pemakaiannya kurang signifikan di Indonesia dari tahun ke tahun. Di antaranya:

1. Investasi panel surya masih tergolong mahal untuk berbagai usaha.
2. Belum ada dukungan dan kejelasan regulasi dari regulator untuk target pengurangan emisi perusahaan, sehingga roadmap pemanfaatan energi surya dari Pemerintah sulit tercapai.
3. Proses perizinan memakan waktu.
4. Minimnya pengetahuan dalam pengoperasian panel surya membuat pelaku usaha berpikir ulang untuk menggunakannya.

Berbagai kendala di atas sangat berpengaruh terhadap perkembangan panel surya di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi dari berbagai sektor, terutama pelaku sektor komersial dan industri, untuk memperluas implementasi pemanfaatan energi surya, salah satunya dengan menggunakan solusi solutif dari Suryanesia, yaitu Solar-as-a-Service, sebagai penyedia layanan panel surya untuk sektor komersial dan bisnis.

Apa itu Solar-as-a-Service

Solar-as-a-Service merupakan sebuah layanan yang Suryanesia sediakan untuk para pelaku komersial dan industri, sehingga nantinya mereka dapat beralih dari sumber listrik energi fosil ke panel surya yang lebih ramah lingkungan.

Secara umum, biaya pemasangan panel surya di awal tidaklah murah, yaitu berkisar antara Rp14 juta hingga Rp23,7 juta per kWp (kiloWatt peak). Peningkatan biaya per kWp bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor struktural seperti gedung industri yang ditempati panel surya, faktor kebutuhan kapasitas listrik, dan faktor teknologi yang digunakan.

Melalui solusi Solar-as-a-Service Suryanesia akan membantu proses pemasangan, pengoperasian, dan perawatan sistem panel surya yang terpasang pada rooftop bangunan kamu. Kamu tidak perlu melakukan investasi di awal dan hanya perlu membayar tagihan sewa per bulannya.

Adapun berikut ini beberapa manfaat utama Solar-as-a-Service untuk berbagai kegiatan komersial dan industri:

• Penghematan biaya operasional tanpa investasi di muka

Layanan ini tidak mengharuskan kamu membayar biaya pasangnya, kamu hanya akan membayar biaya sewa bulanan. Secara jangka panjang, kamu akan menikmati penghematan tagihan listrik bulanan.

• Go green dan peningkatan penghasilan

Penggunaan panel surya akan memberikan dampak positif pada lingkungan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan panel surya untuk menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan untuk kegiatan industri. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mewujudkan konsep go green di berbagai sektor kehidupan.

Selain itu, adanya panel surya akan bisa menarik banyak pelanggan dan juga investor karena teknologi ini mampu menerapkan praktik operasi bisnis yang lebih berkelanjutan. Tahukah kamu bahwa produk yang dipasarkan sebagai sustainable product dapat tumbuh 5,6 kali lebih cepat daripada produk konvensional? Dengan produk itu pula loyalitas pelanggan akan bertambah seiring peningkatan profit yang kamu dapat.

Di Asia Tenggara, Private Equity telah memasukkan kriteria lingkungan dan sosial dalam keputusan seorang investor untuk berinvestasi. Berbagai bank di ASEAN sudah menerapkan standar lingkungan hidup dalam keputusan pemberian pinjaman kepada pelaku bisnis. Jadi adakah pertimbangan lain yang membuat kamu tidak beralih ke panel surya?

• Panel surya tanpa ribet

Solar-as-a-Service dari Suryanesia hadir dengan solusi instalasi tanpa ribet. Artinya, dengan menggunakan jasa tersebut, kamu terbebas dari pembuatan desain, perizinan, instalasi, proses operasi bahkan pemeliharaan yang perlu dilakukan secara end-to-end.

Baca Juga Artikel Lainnya : Panel Surya Indonesia: Perkembangan, Manfaat, dan Biaya Pemasangannya

Dengan berbagai kemudahan pemasangan panel surya, kira-kira apa saja keuntungan lain yang bisa kamu dapat dari Solar-as-a-Service Suryanesia?

Keuntungan Pasca-Pemasangan panel surya dari Suryanesia

Selain berbagai kemudahan yang bisa kamu dapat dari pemasangan panel surya di atas, akan ada keuntungan pasca-pemasangan yang bisa kamu dapat, di antaranya:

• Kamu tidak akan ribet dengan pengoperasian sistem karena akan langsung dilakukan oleh Suryanesia.
• Kamu dapat melakukan pemantauan langsung lewat aplikasi dan website untuk mengecek produksi sistem dan historisnya.
• Kamu berhak mendapatkan asuransi sistem dengan nilai penggantian penuh dari Suryanesia.
• Proses pembersihan dan pemeliharaan sistem akan dilakukan secara terjadwal 2-4 kali setahun sehingga bisa dipastikan kinerja sistem akan tetap optimal setiap saat.
• Apabila terjadi kendala teknik, tim Suryanesia akan melakukan pengecekan dan perbaikan secara langsung.
• Panel surya yang digunakan mempunyai garansi kinerja 25-30 tahun jika terjadi masalah kinerja yang tidak terprediksi.

Kesimpulan

Panel surya Indonesia adalah investasi cerdas tanpa biaya investasi awal. Dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh matahari, kamu bisa menghemat tagihan listrik dan menjaga lingkungan tetap bersih. Proses pemasangannya yang mudah dan tanpa ribet tentu sayang untuk dilewatkan.

Hubungi kami sekarang juga, apabila kamu ingin mendapatkan penawaran menarik tanpa investasi awal. Segera nikmati keuntungannya tanpa perlu lagi mengkhawatirkan perawatan dan pemeliharaannya karena Suryanesia mempunyai Solar-as-a-Service sebagai solusinya.