Panel Surya Indonesia: Perkembangan, Manfaat, dan Biaya Pemasangannya

Tidak hanya kaya akan sumber energi fosil, Indonesia juga berlimpah akan sumber energi terbarukan, terutama sinar matahari. Sepanjang tahun, hampir semua wilayah di Indonesia mendapatkan sinar matahari lebih dari 6 jam/hari atau 2.400 jam/tahun. Potensi yang melimpah ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang tidak merusak lingkungan melalui pemasangan panel surya.

Panel Surya: Apa itu?

Panel surya merupakan sebuah teknologi ketenagalistrikan yang dapat mengubah radiasi matahari menjadi listrik. Hasil dari perubahan energi inilah yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik residensial maupun komersial. Fleksibilitas juga menjadi salah satu daya tarik teknologi panel surya tersebut, dimana panel surya dapat ditempatkan di atas lahan kosong, atap hunian, kantor, pusat perbelanjaan hingga bangunan industri.

Jika Anda juga tertarik dengan teknologi tersebut, Suryanesia akan merangkum manfaatnya, perkembangannya di Indonesia, dan biaya yang Anda butuhkan untuk pemasangannya.

Manfaat Panel Surya Indonesia

Panel surya mempunyai manfaat yang sangat signifikan tidak hanya untuk pemilik dan penggunanya, tetapi juga masyarakat dan lingkungan. Adapun berikut merupakan beberapa manfaat utama dari penggunaan panel surya:

1.  Secara umum, dengan adanya panel surya, ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil yang suplainya terbatas dan merusak lingkungan akan berkurang,

2.  Panel surya akan membantu masyarakat yang berada di pedesaan dan pulau-pulau terpencil mendapatkan akses listrik dengan lebih mudah, mengingat daerah tersebut seringkali tidak terjangkau jaringan ketenagalistrikan konvensional,

3.  Dengan teknologi panel surya, masyarakat dapat memperoleh listrik yang terjangkau secara keekonomian,

4.  Pemanfaatan panel surya juga dapat mengurangi berbagai emisi gas rumah kaca yang membahayakan bumi, sehingga mampu mencegah perubahan iklim, dan

5.  Dampak negatif terhadap kesehatan juga akan menurun, terutama melalui berkurangnya polusi udara yang dihasilkan oleh pembangkit listrik energi fosil.

Meskipun potensi dan manfaat teknologi panel surya begitu besar, implementasinya di Indonesia banyak menjumpai tantangan, diantaranya infrastruktur yang belum memadai, pemahaman masyarakat akan teknologi tersebut yang masih rendah, dan sebagainya.

Perkembangan Panel Surya Indonesia

Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar, yaitu sekitar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM, pemanfaatannya baru sekitar 149,2 MWp per Januari 2024. Padahal, berdasarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang telah dibuat Pemerintah, target kapasitas panel surya terpasang di tahun 2025 adalah 3,6 GWp. Tentu saja target tersebut masih cukup jauh dan akan sulit tercapai apabila tidak ada kerja sama dari  masing-masing sektor yang terlibat dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Berdasarkan laporan Kementerian ESDM yang sama, Banten menjadi provinsi yang mempunyai pengguna panel surya terbanyak, yaitu 2.997 pengguna dengan kapasitas 12,4 MWp. Sementara itu, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kapasitas panel surya terbesar, yaitu 39,1 MWp.

Jika dikelompokkan berdasarkan sektor pengguna tenaga surya, berikut jumlah kapasitas terpasang panel surya di awal tahun 2024:

Sumber: Kementerian ESDM (2024)

Sektor-sektor di atas, terutama pelaku bisnis yang ada di Indonesia, tentu perlu berkontribusi lebih agar target pemanfaatan energi surya yang diharapkan Pemerintah bisa tercapai. Konsumsi daya listrik konvensional yang besar seharusnya bisa dialihkan pada pemanfaatan energi surya yang dihasilkan dari panel-panel yang terpasang–yang mana pemanfaatannya tidak memerlukan biaya karena sekarang sudah ada pelopor panel surya indonesia yang menawarkan pemasangan panel surya tanpa investasi awal untuk sektor komersial dan industri.

Energi Surya untuk Sektor Komersial dan Industri

Selain Pemerintah, Anda sebagai pelaku bisnis juga bisa mengambil peran dalam mempercepat adopsi energi surya, melalui pemanfaatan energi surya di bangunan komersial dan industri. Dengan pemasangan panel surya di atap bangunan, Anda bisa menyuplai kebutuhan listrik sendiri dengan energi bersih.

Selain itu, dampak positif lainnya adalah terjadinya penurunan tagihan listrik bulanan untuk bisnis Anda sehingga pengeluaran perusahaan bisa lebih hemat. Di samping itu, sumbangan emisi gas rumah kaca dari kegiatan bisnismu akan berkurang. Hal ini tidak hanya membantumu berkontribusi dalam penanggulangan pemanasan global, tetapi juga membantu ekspansi bisnismu.

Jika Anda tertarik, Suryanesia dapat membantumu memanfaatkan energi surya sehingga bisnismu dapat berkembang secara berkelanjutan. Terkait pengalaman, Suryanesia telah banyak menyelesaikan proyek di sektor komersial dan industri. Di antara klien Suryanesia adalah  PT Wintrad Jaya (432 kWp), Gaia Bumi Raya City (1.491 kWp), Plaza IBCC (409 kWp), dan masih banyak lagi.

Berapa Biaya yang Diperlukan?

Biaya pemasangan panel surya bergantung kapasitas daya listrik yang dihasilkan. Pemasangan 1 kWp bisa menghabiskan Rp14-24 juta. Selain besarnya kapasitas yang diinginkan, harga juga ditentukan oleh beragam faktor, seperti kompleksitas pemasangan, penguatan struktural yang dibutuhkan, dan lainnya. Secara jangka panjang, investasi yang Anda lakukan ini akan sangat menghemat biaya listrik perbulannya.

Selain itu, melalui kemitraan dengan Suryanesia, Anda tidak perlu melakukan investasi di awal sehingga bisa terbebas dari segala capital expenditure. Anda cukup membayar sewa bulanannya dan merasakan penurunan biaya konsumsi listrik setiap bulannya.

Singkatnya, melalui skema Solar-as-a-Service yang ditawarkan oleh Suryanesia, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan sebagai berikut:

•      Penghematan tagihan listrik tanpa perlu investasi di awal,

•      Menjadikan bisnis lebih hijau dan berkelanjutan, dan

•   Tidak ribet, karena Suryanesia akan bertanggung jawab dalam proses desain, perizinan, instalasi, operasi, dan pemeliharaan sistem secara end-to-end.

Keuntungan Jangka Panjang Penggunaan Panel Surya

Selain pengeluaran operasional yang lebih hemat, berikut ini adalah berbagai keuntungan jangka panjang dalam penggunaan panel surya, baik untuk bisnis maupun rumah tangga:

•        Anda dapat memiliki sumber energi listrik yang lebih independen dan stabil,

•    Jika Anda menggunakan PLTS tipe off grid, tidak perlu khawatir pemadaman listrik seperti saat Anda menggunakan jaringan listrik konvensional. Namun, akan berbeda jika Anda menggunakan PLTS on grid, dimana jaringan listrik akan otomatis padam apabila listrik jaringan konvensional mengalami pemadaman.

•    Tidak membutuhkan perawatan yang ribet, apalagi skema Solar-as-a-Service Suryanesia telah mencakup layanan pembersihan dan pemeliharaan terjadwal 2-4 kali dalam setahun selama durasi kontrak.

•      Panel Surya dilindungi garansi kerja 25-30 tahun jika terjadi masalah dan asuransi sistem dengan nilai penggantian penuh.

Dengan berbagai kemudahan di atas, Anda hanya perlu membayar sewa bulanan tanpa membayar biaya instalasi PLTS di awal maupun biaya pemeliharaan.

Baca Juga Artikel lainnya : Investasi Tanpa Modal, Solar-as-a-Service dari Suryanesia

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan energi surya, Anda tidak hanya membantu menanggulangi pemanasan global melalui pengurangan emisi, tetapi juga memastikan bisnismu dapat berkembang secara berkelanjutan. Nah, apakah Anda jadi tertarik untuk memasang panel surya?

Suryanesia adalah solusi paling tepat untuk membantumu. Suryanesia merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia dengan solusi Solar-as-a-Service yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor komersial dan industri. Hubungi kami sekarang juga, apabila Anda ingin mendapatkan penawaran menarik tanpa investasi awal dan segera nikmati keuntungannya tanpa repot.